Jakarta, 25 Januari 2018
Kamis pagi (25/1), kegiatan peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) ke-58 tahun 2018 dengan slogannya “Bersama Keluarga Kita Jaga 1000 HPK”, diawali dengan peluncuran hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) Tahun 2017, Buku dan Website Database Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI) serta Pekan Konseling Gizi Nasional sebagai inisiasi yang akan dilaksanakan secara terus menerus, sebagai sarana edukasi bagi masyarakat.
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI, dr. Anung Sugihantono, M.Kes menyatakan bahwa PSG tahun 2017 telah dilaksanakan di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota dengan sampel sebanyak 162.922 Balita. Saat ini, Kementerian Kesehatan telah memberikan data hasil data hasil PSG 2017 kepada rekan-rekan di daerah.
“Kami telah berikan by name by address, untuk ditindaklanjuti bukan hanya sekedar untuk diperbincangkan angkanya”, tutur Anung.
Menurut Anung, ini berarti bila di dalam data tersebut disebutkan nama dan usianya dengan satus gizi kurang, maka menjadi sebuah tanggung jawab (melalui Puskesmas) untuk menjaga statusnya tidak turun menjadi gizi buruk.
“Ada namanya, NIK nya jelas, alamatnya jelas dan sasarannya bisa kita lacak. Mestinya ini sudah bisa ditindaklanjuti oleh temen-temen di daerah”, imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Gizi Masyarakat Kemenkes RI, Ir. Doddy Izwardy, MA, menambahkan bahwa Kemenkes telah melaksanakan PSG selama 4 tahun (sejak 2014).
“Dari hasil PSG tersebut kita dapat mengetahui masalah gizi Balita dari waktu ke waktu”, tutur Doddy (25/1).
Hasil PSG 2017 menunjukkan prevalensi stunting pada anak usia di bawah dua tahun (Baduta) mengalami penurunan dari 21,7% (2016) menjadi 20,1 persen (2017). Sementara itu, tren prevalensi kurus/wasting pada Balita juga terlihat cukup menggembirakan, yaitu dari 11,8% (2014) menurun menjadi 9,5% (2017).
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat,Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected]. (myg)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH
